meredam redup

sore dan hujan adalah perpaduan suasana yang syahdu untuk beristirahat, apalagi ini adalah hari minggu. menuruti kebiasaan burukku, saat handphone terkoneksi dengan internet yaitu suatu hal yang dapat menghubungkan kita dengan orang yang jauh sekalipun. stalkingpun dimulai. hahahahaha...sebenarnya dari pengalaman yang aku alami, semakin aku banyak melihat timeline suatu sosial media semakin membuat aku IRI, yeaaaahhh itu adalah sifat jelek yang sebenernya aku sendiri juga tidak suka. bukannya aku orang baik, tapi rasa iri itu bikin ga nyaman aja di hidup. mau ngapa-ngapain terkadang terbayang yang dilakuin orang lain. ini bisa membunuh perlahan lahan. terkadang ada fikiran sepertinya wajar sih ada iri di dalam tubuh raga manusia (alasan klasik, namanya juga manusia) asalkan rasa iri ini tidak disertai hasrat negatif aja. atau mungkin beda arti antara iri dengan sifat yang kompetitif? terserah yang mengartikan, asalkan yang memikirkannya tidak bertujuan buruk sih artinya Insya Alah baik (sebenernya tulisanya insya apa inshaa sih?)

mungkin aku bakalan terlalu banyak ngomong di tulisan kali ini. nanti bisa diambil kesimpulan sendiri ini curhat apa sharing atau apalah namanya.

suatu ketika aku memiliki perasaan yang cukup sentimentil(sensitif gitu lah) sepertinya perasaan yang sentimentil sering dirasain setiap cewek. aku ambil kesimpulan seperti itu karena kelompok diskusi ku seluruhnya adalah wanita. yaah kita pernah salah paham karena perasaan sensitif itu. asal ada yang mau mengalah dan ikhlas aja, hal tersebut bukanlah kendala. semakin kesini mungkin akan lebih memahami sifat masing masing anggota. intinya semua itu butuh proses dan proses itu butuh waktu. ini pembahasan malah melenceng, hahahahhahaa...

jadi terkadang memang manusia memiliki sisi sensitif, siapapun itu. disaat itu lah biasanya kamu akan merasakan emosimu memuncak, gimana tidak dimana orang sensitif itu akan labil, perasaannya gampang sekali kena. mungkin bagi beberapa orang ada yang dipendam dan ada yang dilampiaskan ke orang lain (seperti, yang punya pacar marah-marahnya sama pacar). 

menurut yang pernah aku alami, mungkin sedikit membantu yang sedang dalam konflik dilema yang sama, biasanya aku melakukan ini :

1. ke tempat yang dingin, entah ke tempat ac ataupun mandi. ini awal yang biasa aku lakukan ketikan kepala sedang mendidih. mungkin bisa showeran yang ada shower. sambil merenungkan hal yang terjadi dari sudut pandangmu, kemudian ubah sudut pandang di sebaliknya apa yang kamu pikirkan tadi. semisal; apabila aku sedang sebel atau iri sama sesorang nih. awalnya puas-puasin dulu aku mikir dari sudut pandangku saat itu (biasanya pas ini awalnya langsung jelek) tetep ditahan jangan dikeluarin dulu dengan share ke temen.justru menurutku kalo sedang emosi naik lebih baik tidak usah mengatakan apa pun,nanti jadi sala.setelah puas barulah kamu berfikir kalau kamu jadi dia. jadi ada 2 pelajaran yg kamu ambil: kamu bisa mencari sudut pandang lain dan lebih baik mungkin, kedua kamu bisa belajar dari pengalaman temenmu itu, secara km ikut merasa nglakuin dan kamu pasti jadi koreksi. 

"you can't live a positive life with negative mind"- miley cyrus

2. usahakan selalu tersenyum di depan semua orang dan menurutku hindari percakapan dengan orang lain terlebih dahulu apalagi pas muncak muncaknya, nanti yang ada kamu bukannya curhat tapi malah ngomongin orang alias ngegosip.berusaha diam untuk sementara waktu. 

“A secret makes a woman, woman.

― Vermouth (Detective Conan)

3.  berdoalah. karena memiliki tuhan dan agama adalah penenang yang sebenernya. jika kita masih menginat tuhan pasti kita tidak akan ambil pusing lagi. di sinilah sebenarnya tempat yang paling pas untuk mengaduh dan meminta semuanya, karena Allah maha memiliki segalanya dan Allah lah yang maha pengasih. temenmu ga ada yang bakalan mempunyai melebihi Dia. 

4. setelah emosimu udh agak stabil tapi masih merasa ada masalah kemudian carilah teman untuk curhat. biasanya disini setiap orang berbeda beda, ada yang nyaman dengan curhat ada beberapa tipikal orang tidak suka curhat (mungkin menyelesaikn masalahnya terlebih dahulu baru puas). atau mungkin mencari clue untuk mencari tahu masalahmu. untuk mencegah terjadinya gunjing menggunjing menurutuku alangkah baiknya kalian ngomong langsung kepada seseorang yang kalian anggap ada masalah dengannya, melakukan ini tidak boleh ada emosi apalagi dendam. always be positive guys :) tergantung masalahmu dengan orang apa dengan dirimu sendiri. apabila dengan orang bicaralah berdua dengan tenang dengan masalahmu. bila dengan dirimu sendir bicaralah didepan cermin dan katakan lah apa yang ingin kamu katakan pada dirimu dengan sikap yang tenang. emosi tidaklah membawa solusi, bahkan dapat memperkeruh masalah. utarakan semua yang harus diucapkan saja.

5. olahraga. ini menurutku adalah cara paling ampuh dalam menenangkan emosi dan menjernihkan pikiran. berasa semua peredaran darah lancar dan semua organ tubuh berjalan baik.

6. hadapi semua masalahmu! semakin kamu berusaha lari makan akan bertambah masalah-masalah yang kamu hadapi. takut mungkin akan kamu rasakan tapi kalahkan rasa takut itu. dan merasalah bangga terhadap apapun yang terjadi saat kamu menghadapi masalahmu, quotes thomas alfa edison yang bilang " aku tidaklah gagal, hanya memiliki 1000 kesempatan yang belum berhasil" kalau ingat cerita-cerita orang sukses smua tidak ada yang instan, semua pernah gagal. baik gagal dalam percintaan, pertemanan, keuangan, tidak perlu kawatir semua pasti ada jalannya.

sebenarnya awalnya ingin menulis tentang nikmat yang harus dinikmati dengan rasa syukur, tapi di tengah jalan berubah pikiran karena kepikiran sesuatu. lain kali mungkin...

selamat beraktivitas.semoga harimu menyenangkan :) selalu semangat ya!