liburan tahun baru 2015

untuk suatu kebetulan saja libur tahun baru ini lumayan panjang dan baru saja aku hanya memikirkannya. merasakan ramainya tahun baru. biasanya aku orang yang enggan untuk berada di keramaian, karena apa? karena merasa risih saja dengan hal hal yang terlalu bising. niat untuk merasakan keramaian ini timbul karena aku ingin mencoba hal yang biasanya dilakukan orang-orang pada umumnya. tiba-tiba saja handphone ku mengeluarkan nada bbm yang khas itu, mungkin ini karena keajaiban pikiran (hahahahaha...) bbm dari aar yang berencana berkunjung ke jogja untuk merayakan liburannya pasca wisuda. ya sebenarnya bukan libur buatnya tapi masa transisi aka pengangguran yang mencari kerjaan. sebagai tuan rumah yang baik aku mencoba menyajikan berbagai pilihan untuk mengisi waktunya. kita sepakat untuk mencoba hal hal yang mainstream, yaitu dengan berkunjung ke pantai untuk menyaksikan pesta kembang api. 

awal mulanya sebenarnya kita cuma ke swalayan untuk membeli beberapa bahan makanan karena terlalu banyak diskon di akhir tahun, saat itu masih sore. teman sebelah kamarku sudah memiliki rencana untuk menghabiskan malam liburannya dengan teman-temannya yang di undang ke rumah. sebenarnya aku ingin ikut tapi kan aar buka spesies yang sama kelaminnya dengan kita dan itu tidak akan mungkin. oke aku memutuskan untuk menghabiskan bensin dengan keluar di dalam kemancetan. ternyata kondisi jalan tidak seperti yang ku bayangkan terlalu mancet, yaaah biasa aja atau karena sudah terlalu biasa jogja itu mancet. sudah pukul 9 malam saat aku keluar dengan kresek penuh makanan. kemudian kita memutar otak dengan pilihan yang ada. ke kos untuk makan semua makanan, ke tempat untuk nongkrong menghabiskan waktu menunggu kembang api raksasa menyala, atau hanya muter muter saja menyusuri jalanan. awalnya aku memutuskan untuk di kamar aja berkumpul dengan orang-orang yang sedang ada di rumah saat itu. tapi saat ku packing makanan yang barusan aku beli ke dalam lemari plastik, aku melihat seonggok gumpalan berwarna hijau pupus, kuambilah itu dan ternyata itu adalah tenda baru yang kubeli beberapa bulan yang lalu belum pernah dipakai sekalipun. saat itu aar masih menunggu di ruang tamu bersama anak-anak yang lain dan aku pun turun dengan tergesa gesa. ku tunjukan bungkusan tenda yang belum pernah terpakai itu dan dengan bersamaan kita berinisiatif "pantai". 

3tahun yang lalu kita pernah ke pantai ber3 dengan 1 lagi rekan  kita yang sekarang sudah menjadi orang sibuk. saat itu memang di rencanakan tapi ini sungguh tiba-tiba. akhirnya sebagian makanan yang belum terpacking didalam lemari aku packing ke dalam tas ranselku. dan saati itu juga pukul 10 kita berangkat menuju parang tritis untuk melihat kembang api di sana. jalanan yang awalnya kita perkirakan padat merayap ternyata lumayan tidak ada jalan yang membuat merayap saat itu, kecuali saat kita melintasi satu jalan yang dimana saat itu terjadi kebakaran sehingga membuat kita agak memutar dan agak lama. tapat pukul set 12 lebih kita sampai di pinggir pantai dan kita menggelar alas tenda untuk menyaksikan pesta pora warga dalam merayakan tahun baru. dengan berbekal camilan tanpa membawa kembang api sebiji pun kami tetap merasakan keindahan langit malam yang diwarnai percikan-percikan api warna warni tersebut.

happy new years 2015

firework

dan tak henti hentinya leher kita melihat keatas hingga jm setengah 1 kembang api baru selesai dinyalakan diangkasa malam itu. setelah itu kita mendirikan tenda dan tidur untuk istirahat. mungkin kita lelah karena seharian berada di jalan raya. pukul 1 pantai mulai berkurang kebisingannya tapi tetap saja ada suara musik dangdut yang terdengar saat kita mencoba menutup mata. hingga pagi itu. setelah sholat subuh di pinggir pantai kita pun berberes dan kemudian pulang.