status. apakah itu penting? menurutku sih biasa aja.tapi entah kenapa aku selalu dibully karena aku sendiri, baca sekali lagi SENDIRI bukan jomblo (hahahha..ngeles). satu hal yang membuat mereka bahagia adalah ketika aku mengucapkan kata tentang mantan, seperti sebuah sasaran empuk untuk bahan makian. cukup. aku sudah biasa. kebal. aku bahagia kalau kalian bahagia sob. jadi menurutku aku bahagia aku begini. coba deh dibandingin kalau ada status pacar dan tidak. kemana-mana ga bakalan bingung mau pamit ini-itu ke doi (cieelah...doi), mau ngerjain sesuatu ga bakal keganggu cuma gara-gara ada chat dari yang namanya pacar atau mungkin malah kedatangan si pacar terus ngajak main, nah kan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan jadi tertunda. bukan bermaksud apa-apa, ini adalah salah satu bentuk pembelaan orang yang sendiri. tunjukkan jarimu kalau setuju (jangan jari tengah ya....) sebenarnya dengan kamu tidak terikat oleh suatu status atau apalah itu membuat kamu bisa lebih banyak memiliki ruang gerak loh. meskipun punya pacarpun juga bisa, tapi kan siapa juga yang tau bakalan punya pacar yang kayak gimana nantinya. kan ada tuh pacar yang suka kemana-mana harus laporan, kayak apa aja. tapi aku juga ga nyalahin sih tapi memang terkadang sebagai seorang cewek pasti ada timbul perasaan seperti itu kepada orang yang dia suka, cuman tergantung seorang cewek itu mengaturnya aja. entah kalau cowok gimana, because I think I'm a girl.hahahaha.... menyenangkan memang punya pacar, aku akui itu yang notabennya pernah pacaran dulu. duluuu banget.
from google |