Sedikit menuangkan apa yang akan aku pelajari. Lagi baca buku yang judulnya “Diagnosis Kelainan dalam Mulut”. jadi mungkin buat yang males ngetik isi buku ini bisa aku bantu ngetikin :) Menurutku buku ini lah awal-awal yang harus kita pelajari sebelum masuk klinik...
Faktor-faktor yang mempersulit diagnosa itu:
1. Ada beberapa kasus yang GEJALAnya hampir serupa, eg. pulpitis dan odontalgia. (yang dapat dilihat oleh pasien)
2. Tanda dari berbagai macam penyakit dapat tampil serupa, eg. trauma dari gigi tajam dengan karsinoma sel skuamosa. (dapat dilihat oleh pemeriksaan)
3. Tanda dan gejala penyakit sama tetapi pasien beda memiliki persepsinya berbeda.
4. Tanda dan Gejala yang tersembunyi, terlihat dengan cara tanya jawab dan pemeriksaan yang teliti.
5. Pemikiran sebelumnya yang dapat menutupi sehingga tidak dapat memunculkan riwayat dengan teliti dan penyebab yang bersifat non dental.
6. Penyakit yang umum terjadi harus dilakukan diagnosa banding sebelum mempertimbangkan penyakit yang lebih langka.
7. Beberapa pasien saja yang menceritakan riwayat penyakit yang menurut mereka ingin di dengar dan diterima lingkungan dan ada beberapa riwayat yang tidak akan begitu saja diceritakan kepada dokter gigi.
8. Suatu hal yang bersifat nondental dapat disalah artikan oleh pasien sebagai hal yang bukka urusan dokter gigi.
9. Proses diagnosis sebenarnya telah dimulai segera begitu pasien masuk ke ruangan dokter gigi, dan hati-hati terhadap apa yang ditampilkan pasien(seperti penampilan necis belum tentu orang bebas alkohol, tembakau)
Dalam menentukan diagnosis ada 3 unsur: riwayat penyakit, pemeriksaan, tes diagnostik. Perlakukan pasien sebagai seorang individu, bukan sebagai suatu penyakit, dan gunakan pula pendekatan yang teratur serta hindari “spot” diagnosis. Perhatikanlah semua hal secara terperinci, seperti
- Rekam medis gigi geligi berisi informasi penting, jangan menutupi atau menghilangkan fakta walaupun kelihatannya tidak terlalu penting.
- Rekam medis perlu di beri tanggal, lengkap, dapat dibaca dan tidak mudah dihapus.
- Pasien berhak secara hukum untuk mendapatkan isi rekam medis.
- Perlunya orang ketiga
- Perlu persetujuan untuk pasien di bawah umur 16th
- Anak-anak akan kooperatif bila sudah diperkenalkan dan kenal.
- Hubungan dengan pasien perlu dibangun dan merupakan awal untuk mendapatkan riwayat penyakit yang tepat.
Saat wawancara sebaiknya dokter gigi- pasien membangun hubungan agar didapatkan informasi secara verbal maupun nonverbal. Sikap duduk, kontak mata, jarak, simpati, empati, senyuman, anggukan positif, catat informasi penting dan keluarga pasien, hindari penggunaan masker saat wawancara, beri penjelasan penyakit hingga tindakan yang akan diambil. pasien akan merasa santai dengan dokter yang memeriksa dengan teliti, sistematis, perhatian disertai lingkungan yang ramah.
a. Riwayat Penyakit
untuk mendapatkan riwayat penyakit yang merupakan keterangan pribadi pasien perlu beberapa tahapan:
1. Tahap perkenalan⇒ sapa dengan nama, memperkenalkan diri, menghilangkan kecanggungan, menggunakan bahasa-bahasa awam/ umum, catat kalimat awal pasien dan data biografi. tanggal lahir berhubungan dengan umur yang dimana ada penyakit yang berkaitan dengan usia, alamat berhubungan dengan kedatangan kembali dan geografis fluoridasi air minum, nomer telp untuk mempermudah menghubungi pasien, pekerjaan berhubungan dengan pendidikan,status sosial, paparan sinar matahari, karies.
2. Mendengarkan keluhan pasien ⇒ dorong untuk menggambarkan keluhannya, hindari memotong pembicaraan, jangan memotong cerita pasien, gunakan kat-kata sederhana, arahkan pasien pada fokus pada hal yang penting, catat keluhan pasien dengan bahasa pasien karena saat pasien menggambarkan keluhannya saati itu pasien sedang mengisi daftar gejala,catat gejalan sesuai urutan keparahan dan hubungkan kelugan pasien dengan kalimat awal pasien sebelumnya.
3. Tanya-jawab yang terstruktur ⇒ riwayat keluhan utama (kapan, bagaimana sekarang dan dulu apakah ada perubahan, apa yang memperparah, apa adaa yang mengurangi keluhan, sudah pernah dirawat belum, penjelasan lbh lanjut tentang gejala seperti penggambaran rasa sakit, kurangi kalimat terarah yng jawabnya ya tidak), riwayat medis (berhubungan dengan resiko kesehatan sehingga dapatmerubah rencana perawatan, perlu di catat dan dilakukan pemeriksaan ulang >> penyakit berat, rawat rumah sakit dan masalahnya, dalam perawatan dokter, sedang mengkonsumsi obat, pernah perdarahan saat terluka/cabut gigi, pernah di tolah donor darah, penyakit jantung, hipertensi, resiko endokarditis saat pencabutan [demam rematik, bising jantung atau kelainan jantung, asma, permasalahan pernafasan, TB, infeksi tertentu, diabetes, epilepsi, hamil atau menyusui, alergi, masalah dengan antibiotik,aspirin, dan tanya apakah masih ada informasi medis yang belum dokter ketahui), riwayat gigi terdahulu (sebelumnya sering ke dokter gigi/tidak,kapan terakhir ke dokter gigi dan apa yang dilakukan, pernahkan sebelumnya bermasalah dengan anastesi, pernah orto, berapa x menyikat gigi, menggunakan benang floss), riwayat keluarga (melibatkan kondisi herediter kakek-nenek, orangtua, saudara kandung, anak; penyakit yang melibatkan herediter antara lain hemofiia,DM, hipertensi, epilepsi jenis tertentu, penyakit jantung,kelainan psikiatri, kanker payudara, keganasan lain), riwayat sosial (untuk mendapatkan gambaran gaya hidup pasien (olahraga, BB-TB,diet, alkohol, rokok, mengunyah tembakau, bekerja, kondisi rumah/ pasangan, stres, narkoba).
bersambung dulu yaa….